MEDIA TERNATE

GUNUNG GAMALAMA

KARAKTERISTIK GUNUNG GAMALAMA
Gunung Gamalama merupakan Gunung api aktif  tipe  strato  tersusun oleh bahan
vulkanik berupa lava, piroklastik dan lahar. Secara geografis berada pada posisi 0° 48’ LU
dan 127° 19,5’ BT dengan tinggi  puncaknya 1715 meter dari permukaan laut. Secara
administratif terletak di Kota Ternate-Provinsi Maluku Utara.




Berdasarkan catatan sejarah letusan pertama kali diketahui pada masa sejarah
adalah  tahun 1538. Peningkatan kegiatannya yang tercatat hingga 2015  tercatat 69 kali
kegiatannya diikuti oleh terjadinya letusan. Pada umumnya letusan bersifat eksplosif dan
terjadi dikawah utama kecuali pada tahun 1763 berupa letusan samping yang terjadi
pada lereng bagian utara, yakni didaerah Sulamadaha yang menghasilkan lava dan pada
letusan 1980 selain terjadi pada kawah utama juga terjadi pembentukan kawah baru
yang terletak dibagian timur pemantang kawah utama dan terjadi evakuasi besar-besaran
dimana hampir sebagian besar penduduk Kota Ternate mengungsi ke pulau-pulau sekitar
Ternate  (Pulau Tidore, Hiri  dan  Halmahera).  Letusan  terakhir  terjadi  pada  akhir  tahun
2014  dan  Juli  2015. Letusan  terjadi  di  kawah  utama  dan  letusan  freatik  di  rekahan  di
timur laut (2014) serta letusan freatuk dari rekahan barat (2015).
Letusan Gunung Gamalama umumnya berjangka pendek dalam waktu beberapa
hari  saja,dan  terjadi di kawasan pusat. Jarak letusan satu dengan berikutnya bervariasi
dari 1  tahun hingga 50 tahun, tetapi umumnya kurang dari 10  tahun. Letusan Gunung
api Gamalama pada umumnya diikuti lontaran material vulkanik, dan  kadang – kadang
diikuti  pula oleh aliran lava dan luncuran awan panas. Bahaya letusan utama  (primer)
adalah  lontaran material (pijar)  berukuran abu hingga bongkah, aliran  lava serta awan
panas  (aliran  piroklastik), sedangkan  bahaya tidak langsung (Sekunder) adalah  lahar
hujan. Walaupun dalam catatan sejarah letusan jarang terjadi luncuran awan panas,
namun  tidak menutup kemungkinan dalam suatu letusan yang akan datang dapat
terbentuk awan panas, sehingga bahayanya tetap harus diperhitungkan didalam
peta kawasan rawan bencana Gunung api.


1 komentar:

Senju Uchiha mengatakan...

indah juga gan, gak kalah dengan di luar negeri...

blog walking.

www.uchiha-uzuma.com

thank you.

Diberdayakan oleh Blogger.