Kota Ternate di tahun 2016 ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. kota ternate merupakan pusat perekonomian di maluku utara,Ternate juga di sebut sebagai Kota Jasa & Perdagangan.Dewasa ini telah terjadi urbanisasi di ternate yaitu banyak orang yang mengantungkan hidup di kota ternate,Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya
perubahan yang dialami oleh kota ternate pada aspek-aspek kehidupan dan penghidupan kota tersebut, dari tidak ada menjadi ada, dari sedikit menjadi banyak, dari kecil menjadi besar, dari ketersediaan lahan yang luas menjadi terbatas, dari penggunaan ruang yang sedikit menjadi teraglomerasi secara luas, bahwa penyebab perkembangan Ternate tidak disebabkan oleh satu hal saja melainkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan seperti hubungan antara kekuatan politik dan pasar, kebutuhan politik, serta faktor-faktor sosial budaya.
perubahan yang dialami oleh kota ternate pada aspek-aspek kehidupan dan penghidupan kota tersebut, dari tidak ada menjadi ada, dari sedikit menjadi banyak, dari kecil menjadi besar, dari ketersediaan lahan yang luas menjadi terbatas, dari penggunaan ruang yang sedikit menjadi teraglomerasi secara luas, bahwa penyebab perkembangan Ternate tidak disebabkan oleh satu hal saja melainkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan seperti hubungan antara kekuatan politik dan pasar, kebutuhan politik, serta faktor-faktor sosial budaya.
Tingginya pendapatan perkapita masyarakat ternate, terkadang juga
menjadi masalah perekonomian di Kota Ternate, salah satunya adalah
inflasi.Pendapatan masyarakat yang tinggi, secara langsung berdampak pada
meningkatnya kemampuan masyarakat untuk konsumsi barang dan jasa. Terkadang,
tingginya tingkat konsumsi masyarakat kota Ternate tidak dapat dicukupi oleh
persediaan barang dan jasa, sehingga menyebabkan masalah baru, yakni harga
barang dan jasa meningkat, dan pada akhirnya terjadi inflasi.
Kemajuan perekonomian suatu daerah ditandai pula dengan kemampuan
pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja baru, karena salah satu indikator
sosial untuk mengukur keberhasilan dalam hal kesejahteraan penduduk adalah
indikator ketenagakerjaan.Permasalahan penting dalam bidang ketenagakerjaan
selain keadaan tenaga kerja dan struktur ketenagakerjaan adalah masalah
pengangguran yang selama ini dihadapi.Dari sisi ekonomi, pengangguran merupakan
produk dari ketidakmampuan pasar tenaga kerja dalam menyerap angkatan kerja
yang tersedia.Ketersediaan lapangan kerja yang relatif terbatas tidak mampu
menyerap pencari kerja yang senantiasa bertambah setiap tahun seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar